CV Gagal Tembus? Mungkin Kamu Masih Lakukan Kesalahan Ini
Halo Sobat Karier! Pernah merasa sudah mengirim banyak lamaran kerja, tapi balasan dari perusahaan tak kunjung datang? Tenang, kamu tidak sendirian. Banyak pencari kerja mengalami hal yang sama. Bisa jadi, bukan karena kemampuanmu yang kurang, melainkan ada kesalahan di dalam CV yang membuat HRD melewatkan lamaranmu. Nah, biar Sobat Karier nggak mengulang kesalahan yang sama, yuk kita bahas apa saja kesalahan umum dalam CV yang sering jadi penyebab gagalnya lamaran kerja.
-
CV Terlalu Panjang atau Justru Terlalu Singkat
HRD biasanya hanya punya waktu singkat untuk membaca CV. Kalau CV kamu terlalu panjang, mereka bisa kehilangan fokus. Sebaliknya, kalau terlalu singkat, pengalamanmu tidak terlihat menonjol. Idealnya, CV cukup 1–2 halaman yang padat dan relevan.
-
Memasukkan Informasi yang Tidak Relevan
Mungkin kamu bangga dengan pengalaman OSIS SMP atau hobi main game, tapi jika tidak berhubungan dengan posisi yang dilamar, sebaiknya jangan dicantumkan. CV harus fokus pada pengalaman, keterampilan, dan pencapaian yang mendukung posisi pekerjaan.
-
Typo dan Tata Bahasa yang Berantakan
Satu typo saja bisa membuat HRD menganggapmu kurang teliti. Pastikan kamu selalu mengecek kembali ejaan, tata bahasa, dan format CV sebelum mengirimkannya.
-
Desain CV yang Tidak Profesional
Tata letak berantakan, font terlalu banyak, atau warna yang terlalu mencolok justru membuat CV sulit dibaca. Gunakan desain yang rapi, sederhana, tapi tetap menarik secara visual.
-
Data Kontak Tidak Jelas atau Salah
Pernah ada kasus pelamar tidak bisa dihubungi karena email tidak aktif atau nomor telepon keliru. Pastikan semua informasi kontak, termasuk email profesional dan LinkedIn selalu diperbarui.
-
Copy-Paste CV Tanpa Menyesuaikan
Setiap lowongan kerja punya kualifikasi berbeda. Kalau kamu selalu mengirim CV yang sama tanpa menyesuaikan, besar kemungkinan CV kamu tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
-
Pengalaman dan Prestasi Tidak Terlihat Menonjol
Banyak pelamar hanya menulis deskripsi pekerjaan, bukan pencapaian. Padahal, HRD lebih tertarik melihat hasil nyata, misalnya: “Berhasil meningkatkan penjualan sebesar 30% dalam 6 bulan” dibanding hanya “Bekerja sebagai staf penjualan.”
-
Menggunakan Foto yang Tidak Tepat
Kalau lowongan meminta foto, pastikan gunakan foto formal yang sopan dan profesional. Hindari selfie, foto liburan, atau pose yang tidak relevan dengan dunia kerja.
-
Tidak Ada Kata Kunci (Keywords)
Banyak perusahaan menggunakan sistem ATS (Applicant Tracking System) untuk menyaring CV. Kalau tidak ada kata kunci yang sesuai dengan deskripsi pekerjaan, CV kamu bisa terlewat meski sebenarnya kamu punya kualifikasi.
-
Menuliskan Hal yang Tidak Sesuai Fakta
Mungkin terlihat sepele, tapi menuliskan hal yang tidak benar di CV bisa berbalik merugikanmu. Jika HRD memverifikasi dan menemukan ketidakcocokan, kesempatanmu akan langsung hilang.
Nah, sekarang Sobat Karier sudah tahu kan kenapa CV kamu bisa gagal tembus? Jangan sampai usaha kerasmu sia-sia hanya karena kesalahan sepele. Yuk, cek kembali CV kamu, pastikan bebas dari kesalahan-kesalahan di atas, dan buat HRD semakin tertarik untuk memanggilmu interview. Jadi, apakah ada kesalahan di atas yang masih ada di CV kamu? Saatnya perbaiki sekarang juga, biar peluang kerja kamu makin terbuka lebar!
(Angelina R./Ramzi Fawaz E./Sumber Gambar: iStockphoto)