PERSAMI 2025: Pusat Karier UIN Jakarta Bekali Mahasiswa dengan Soft Skill Esensial Hadapi Dunia Kerja
Pusat Karier, Berita Pusat Karier UIN Jakarta – Pusat Karier UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali menghadirkan program PERSAMI 2025 (Persiapan Karier, Eksplorasi, dan Magang Mahasiswa Inspiratif) . Kegiatan ini dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja dengan bekal keterampilan non-teknis atau soft skill yang sering terlewatkan dalam perkuliahan formal.
Dengan mengusung tema “Soft Skill yang Nggak Ada di Matkul, Tapi Penting Banget!”, acara dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting pada Rabu (27/8). Hadir sebagai narasumber Nurul Khotimah, M.Sos, C.PHRM, CPS, C.CTr, seorang HR Expert dan Learning Partner dengan pengalaman luas di bidang pengembangan SDM. Sesi ini dipandu oleh Maura Alyaa Kamila selaku moderator dan Ghaitsa Rahman Karim sebagai MC. Dalam paparannya, Nurul mengingatkan bahwa persaingan dunia kerja saat ini semakin ketat.
“Banyak yang di-layoff sekarang, jadi kita tidak hanya bersaing dengan sesama fresh graduate, tapi juga dengan mereka yang sudah berpengalaman. Persaingan semakin ketat,” ujarnya.
Materi yang disampaikan menyoroti sejumlah soft skill krusial, antara lain manajemen waktu, komunikasi efektif, kecerdasan emosional, adaptabilitas, kolaborasi, hingga resilience. Pemateri menekankan bahwa jawaban klasik seperti “menggunakan skala prioritas” dalam wawancara kerja sudah tidak relevan.
“Kalau ditanya soal manajemen waktu, jangan lagi menjawab dengan kalimat klasik ‘saya pakai skala prioritas’. Itu jawaban kuno. Perusahaan ingin tahu sejauh mana kalian mampu menangani banyak tugas sekaligus dengan efektif tanpa kehilangan produktivitas,” jelas nya.
Jika sebelumnya jawaban klasik seperti “menggunakan skala prioritas” sering dianggap tepat dalam wawancara kerja, kini perusahaan lebih mencari kandidat yang mampu menunjukkan keterampilan multitasking.
Selain itu, peserta juga dibekali strategi pengembangan soft skill berkelanjutan, seperti konsistensi belajar, refleksi diri, memanfaatkan feedback, serta mengoptimalkan teknologi digital dan online training. Nurul turut menekankan pentingnya personal branding melalui media sosial profesional seperti LinkedIn dan Instagram. Ia juga menjelaskan bahwasanya Mahasiswa perlu berani menunjukkan karya, pencapaian, hingga insight yang relevan untuk membangun citra profesional.
Tak kalah penting, Nurul menyoroti kekuatan relasi (networking) dalam membuka peluang karier. Ia mendorong mahasiswa untuk aktif mengikuti komunitas, kegiatan sukarela, maupun forum profesional agar koneksi yang dibangun dapat mendukung pengembangan karier jangka panjang.
Sebagai penutup, Nurul membagikan tips praktis dalam menghadapi dunia kerja profesional, meliputi menjaga kesan pertama, membangun growth mindset, memperluas jejaring, serta menampilkan sikap disiplin, bertanggung jawab, dan menghargai keberagaman.
Program ini turut didukung oleh Skills.id, sebuah platform pendidikan non-formal yang telah menjangkau lebih dari 40.000 peserta di Indonesia melalui berbagai pelatihan dan kursus. Kehadiran Skills.id semakin memperkuat misi Pusat Karier UIN Jakarta dalam menyiapkan mahasiswa agar siap bersaing di pasar kerja global.
Melalui PERSAMI 2025, Pusat Karier UIN Jakarta menegaskan komitmennya untuk menjadi mitra strategis mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja. Tidak hanya membekali ijazah, tetapi juga membangun keterampilan, jejaring, dan kepercayaan diri yang menjadi kunci sukses karier di masa depan.
Foto Dokumentasi:
PERSAMI Agustus 2025 (Sumber Gambar: Dok. Tim SMC)
(Caca M./Ramzi Fawaz E.)