Tips Switch Career Beda dari Jurusan Kuliah!
Banyak orang yang merasa “salah jurusan” setelah lulus kuliah. Tenang, kamu nggak sendirian! Faktanya, tidak semua orang bekerja sesuai jurusan kuliahnya, dan itu sangat normal. Dunia kerja nggak melulu soal ijazah, tapi lebih ke arah passion, skill, dan konsistensi belajar.
Kalau kamu lagi kepikiran buat banting setir karier, berikut beberapa tips yang bisa jadi pegangan:
1. Validasi Perasaanmu
Jangan merasa gagal hanya karena kerjaanmu nggak nyambung sama jurusan kuliah. Banyak orang sukses justru berangkat dari pengalaman “salah jurusan”. Yang penting, kamu sadar kondisi sekarang dan berani ambil langkah baru.
2. Kenali Passion & Tujuan
Sebelum mulai, tanyakan ke diri sendiri:
Apa yang bikin kamu betah belajar?
Bidang apa yang bikin kamu excited untuk berkembang?
Jawaban dari pertanyaan ini bisa jadi kompas buat menentukan arah kariermu.
3. Bangun Skill Baru dari Nol (Tapi Cerdas)
Skill bisa dipelajari kapan saja. Kamu bisa ambil kursus online, ikut komunitas, atau coba project freelance. Misalnya, lulusan Teknik bisa belajar desain dan pelan-pelan pindah ke industri kreatif. Kuncinya adalah belajar konsisten dan banyak latihan.
4. Portofolio Lebih Penting dari Ijazah
Di dunia kerja saat ini, recruiter lebih tertarik melihat bukti nyata dibanding sekadar gelar. Kumpulkan hasil karya sesuai bidang yang kamu incar, seperti desain, tulisan, coding, atau video. Portofolio yang solid bisa jadi tiket besar untuk masuk ke industri baru.
5. Ingat, Karier Itu Bukan Garis Lurus
Perjalanan karier kadang belok, muter, bahkan balik arah. Dan itu nggak masalah! Selama kamu terus jalan, belajar, dan berkembang, kamu sedang melangkah ke arah yang benar. Ingat, sukses bukan soal siapa yang paling cepat, tapi siapa yang paling konsisten.
Mengubah haluan karier memang bukan perkara mudah, apalagi kalau jalurnya berbeda jauh dari jurusan kuliah. Tapi dengan mengenali diri sendiri, berani belajar skill baru, dan membangun portofolio, peluang selalu terbuka lebar. Pada akhirnya, karier yang tepat bukan ditentukan oleh gelar, melainkan oleh kesungguhan dan keberanian untuk terus berkembang.
(Zhalsabila Maharani P./Ramzi Fawaz E.)